Seperti yang kita ketahui bahwa ikan
cupang merupakan ikan air tawar. Ikan ini bersifat agresif sebagai cara untuk
mempertahankan wilayahnya. Tampilannya yang indah dan warna-warni membuat
banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Namun banyak orang yang tidak tahu
cara memeliharanya sehingga ikan cupang ini cepat mati. Untuk menghindari itu,
berikut adalah penjelasan mengenai cara budidaya ikan cupang hias.
Cara budidaya ikan cupang hias tidak begitu sulit karena ikan cupang
tidak memerlukan pakan khusus. Untuk masalah makanan, cupang yang merupakan
benih biasanya digunakan pakan yang masih alami berupa Daphnia sp atau
kutu air yang bisa kita temukan di tempat-tempat kotor ataupun selokan yang
airnya tergenang. Di tempat itulah kitabisa mencari makan untuk ikan cupang. Sedangkan
makanan untuk budidaya ikan cupang hias yang sudah menjadi induk bisa
kita gunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk atau. Kita bisa memberi kutu air untuk
pertumbuhan anak ikan. Hal ini dilakukan untuk lebih mempercepat pertumbuhan
anak ikan dapat diselingi dengan cacing rambut.
Cara Budidaya Ikan Cupang Hias |
Kita dapat
menggunakan sejenis akuarium tempat selebar 1 x 2 m untuk budidaya ikan
cupang hias. Selain itu bisa menggunakan bak semen atau bisa juga akuarium
yang mempunyai dimensi 100 x 40 x 50 cm. Sedangkan untuk tempat perkawinan
dalam budidaya ikan cupang hias bisa digunakan wadah yang lebih kecil
dari wadah pembesaran. Contoh wadah yang bisa digunakan untuk budidaya ikan
cupang hias untuk media pembesaran antara lain : baskom plastik, akuarium
kecil, ataupun tempat lain yang dapat digunakan sebagai pemisah dengan
pasangannya.
Hal penting lain
yang harus diperhatikan saat akan budidaya ikan cupang hias yaitu
pemilihan bibit cupang jantan maupun betina yang baik. Hal ini sangat
mempengaruhi kecepatan pertambahan jumlah dalam budidaya ikan cupang hias.
Untuk cupang jantan, hal pertama yang harus diperhatikan yaitu gerakannya yang
cukup agresif dan juga lincah. Selain itu perlu diperhatikan fisik tubuh dan
juga siripnya yang cukup panjang dan berwarna indah. Ikan cupang hias jantan
yang bisa dibudidayakan usianya sekurang-kurangnya ± 4 bulan. Dan hal penting
terakhiruntuk budidaya ikan cupang hias jantan yaitu tidak terjangkit
penyakit serta juga tidak cacat. Lain jantan lain betina untuk ciri-cirinya.
Untuk cupang betina harus dalam kondisi sehat serta tidak cacat di bagian
tubuhnya. Selain itu siripnya agak pendek daripada jantan serta juga warnanya lebih
kusam dibanding jantan. Ikan cupang betina yang bagus mempunyai gerakan yang
sedikit agak lambat. Untuk bentuk badannya, ikan cupang betina agak membulat.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa ikan tersebut siap dikawinkan. Untuk usia,
sama seperti jantan yakni sekurang-kurangnya ± 4 bulan.
Setelah didapatkan
induk cupang jantan maupun betina hasil seleksi setelah itu dilakukan cara
mengawinkan kedua induk cupang tersebut. Hal pertama yang dilakukan untuk budidaya
ikan cupang hias saat proses perkawinan yaitu menyiapkan kolam untuk
perkawinan atau pemijahan antara cupang hias jantan maupun betina bisa
menggunakan tempat seperti aquarium kecil ataupun tempat lain, asalkan bersih
agar tidak mempengaruhi telur ikan. Kolam tersebut diisi air antara 15 hinggga
30 cm. Kemudian induk cupang jantang dimasukkanakuarium selama 1 hari. Akuarium
ditutup dan setelah 1 hari induk cupang hias betina dimasukkan. Setelah 1 hari,
kemungkinan besar induk betina telah mematang telurnya. Kemudian telur tersebut
dipindahkan ke dalam wadah pemijahan. Terkadang keesokan harinya ikan sudah
bertelur dan kemudian telurnya menempel disarang dalam bentuk busa. Setelah
perkawinan, induk betina dipindahkan sedangkan jantan dibiarkan pada akuarium
tersebut untuk merawat telur hingga menetas. Baca juga artikel tentang bunga-bunga cantik penghias taman bunga mawar tulip.
Description: Cara Budidaya Ikan Cupang Hias Rating: 4.9 Reviewer: isroi - ItemReviewed: Cara Budidaya Ikan Cupang Hias